Minggu, 30 Oktober 2011

PENGERTIAN IBD (Ilmu Budaya Dasar) BESERTA RUANG LINGKUPNYA


Nama : Nabilla Kalis Agviatri
NPM : 15511064
Kelas : 1PA07
Sumber : wartawarga.gunadarma.ac.id


                Ilmu Budaya Dasar secara kesuluruhan menurut saya ada suatu Ilmu yang menjelaskan tentang kebudayaan yang sangat mendasar yang ada di kehidupan manusia, baik kedalam kehidupan sehari-hari atau yang lainnya.
                Dan dari IBD itu sendiri terbagi dari beberapa kelompok, ada yang secara Alamiah, Sosial, dan Pengetahuan Budaya.
Secara Alamiah pengertian yang bersangkutan dengan IBD bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

 
Sedangkan Sosial yang di maksud dalam IBD ini sendiri memiliki tujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
Bahkan IBD sendiri memiliki kelompok yang bertujuan untuk Pengetahuan Budaya, tujuan dari Pengetahuan Budaya itu sendiri yaitu, memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyatan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Tanpa kita sadari ternyata IBD itu sendiri memiliki keluasan dalam bentuk pengetahuan, banyak orang awam yang saat di tanya tentang apa itu Ilmu Budaya Dasar, hanya dapat menjawab kalau itu Ilmu yang mempelajari kebudayaan. Tetapi setelah diteliti dan di kaji kembali, ilmu ini banyak memiliki tujuan. Seperti halnya pengelompokkan di atas yang baru saja saya jabarkan.
Banyak orang yang berfikir dan bertanya-tanya di saat ini, terutama di dunia perkuliahan, mengapa masih mempelajari tentang Ilmu Budaya Dasar? Apa tujuannya?
Beberapa tujuan dari IBD ini sendiri tidak lain untuk mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka. Selain itu juga memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut. Yang terutama mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat. Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat. Dan tujuan terakhir adalah mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memilki satu bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
Memang sepertinya IBD suatu ilmu yang bisa di bilang mudah, dan dapat cepat di pahami. Tetapi tidak semua orang dapat meresapi tujuan dan maksud dari ilmu ini. Selain itu banyak yang masih menyepelekan ilmu ini. Tetapi di harapkan dengan penjelasan di atas ilmu ini dapat di kaji dan di fikirkan kembali untuk di terapka di kehidupan sehari-hari.
Selain tujuan yang telah ada di atas, IBD sendiri memiliki Ruang Lingkup. Ruang Lingkup yang dimaksud adalah sebagai berikut, Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
Dan yang kedua, Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Selain itu juga IBD memiliki beberapa kelompok pembahasan yang kalau di teliti lagi pembahasan berikut adalah pembahasan yang sederhana tetapi mendalam di dalam diri Manusia. Pembahasan itu adalah tentang Manusia dan Cinta Kasih yang pasti pembahasan ini paling mudah atau paling bisa kita pahami sendiri, kemudian ada pembahasan tentang Manusia dan Penderitaan, selain itu ada tentang Manusia dan Keindahan, Manusia dan Harapan, lalu ada Manusia dan Kegelisahan, Manusia dan Tanggung Jawab, Manusia dan Pandangan Hidup,dan yang terakhir ada tentang  Manusia dan Keadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar